Tingkatkan Kompetensi Penyuluh Pertanian, BBPP Binuang Gelar Pelatihan Dasar Fungsional

banner 120x600
Foto Pojok Kiri Atas: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati
Pojok Kanan Atas, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi sedang memberikan pengarahan.
Pojok Kiri Bawah: Pembukaan Peserta Pelatihan
Pojok Kanan Bawah: Penyematan Tanda Pengenal Peserta Pelatihan

JKM. COM, TAPIN -Tantangan yang dihadapi angkatan kerja di bidang pertanian pada saat ini adalah kesiapan untuk menghadapi pasar kerja yang semakin kompetitif.

Oleh sebab itu, diperlukan adanya upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur pertanian agar mempunyai kompetensi kerja, moral dan etika dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.

Pembangunan sumber daya manusia tersebut diarahkan antara lain pada peningkatan semangat, wawasan, kecerdasan, keterampilan serta ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membentuk kepribadian yang mandiri bagi penyuluh pertanian. Pengembangan sumber daya manusia tersebut ditujukan untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada penyuluh pertanian agar mampu meningkatkan kinerjanya.

Hal ini ditempuh antara lain melalui penjenjangan karir yang diatur dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB).

Jenjang Jabatan fungsional Penyuluh Pertanian terdiri atas Penyuluh Pertanian Terampil dan Penyuluh Pertanian Ahli telah diatur dalam PERMENPAN-RB No. 35 Tahun 2022, termasuk Pelatihan bagi Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian.

Pelatihan merupakan salah satu upaya menjawab tantangan tersebut, yaitu memenuhi tuntutan masyarakat dalam hal peningkatan produktivitas, efektivitas dan efisiensi kerja para penyuluh pertanian.

Berdasarkan hal tersebut, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui UPT Pelatihan yaitu Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang melaksanakan Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Fungsional Ahli & Terampil Bagi Penyuluh Pertanian.

Pelatihan ini diselenggarakan dengan dibagi menjadi 2 angkatan. Pelatihan Dasar Fungsional Ahli dilaksanakan pada tanggal 21 Juni hingga 24 Juli 2022.
Kemudian, Pelatihan Dasar Fungsional Terampil pada tanggal 24 Juni hingga 14 Juli 2022.

Rangkaian Kegiatan pelatihan dipusatkan di BBPP Binuang, Jalan Jendral A.Yani Km. 85 Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala BBPP Binuang, Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si saat membuka kegiatan Pelatihan Dasar Fungsional Ahli mengatakan, musibah datang bertubi-tubi, mulai dari Pandemi Covid-19 yang meluluhlantakkan dunia. Selain itu terdapat wabah PMK, ditambah lagi, dampak dari Climate Change yang sedang terjadi dan kita rasakan.

“Ini menjadi tugas penyuluh pertanian untuk mempertahankan kedaulatan pangan,” harapnya.

“Jangan sia-siakan kesempatan pelatihan ini, tetap serius dan semangat belajar dalam mengikuti rangkaian pelatihan,” pungkasnya

Kepala Bagian Umum, Arfan Sulaiman Korompot, S.Stp saat mewakili Kepala BBPP Binuang membuka kegiatan Pelatihan Dasar Fungsional Terampil mengatakan, pihaknya menjadi inisiator dalam pelaksanaan Latsar di lingkup Kementan

“Pelatihan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh UPT BPPSDMP Kementan yang menerapkan Peraturan Menteri Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) No. 35 Tahun 2022,” ungkapnya pada Sabtu, (25/06/2022).

Selain itu, diharapkan ilmu serta praktek yang didapat selama mengikuti Latsar di Kampus BBPP Binuang dapat diimplementasikan.

“Diharapkan apa yang didapat pada pelatihan dapat dimanfaatkan di Dinas Masing-masing,” harapnya.

Koordinator Program dan Evaluasi BBPP Binuang, Dr. Joko Tri Harjanto,ST, MMA mengatakan, pihaknya dalam hal ini membuat terobosan, dengan menyelenggarakan Pelatihan Fungsional sebagai syarat menjadi Penyuluh Pertanian.

“Selain dapat meningkatkan peran kerjasama dengan Pemerintah Daerah, juga dapat berpeluang meningkatkan pendapatan Balai itu sendiri, melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” ungkap pria yang biasa disapa Jeka ini.

“Pelatihan ini merupakan kebutuhan yang saat ini sangat diharapkan selalu tersedia bagi para penyuluh. Mengingat, pelatihan ini merupakan persyaratan mereka untuk mendapatkan sertifikat keahlian sebagai penyuluh,” pungkasnya. (Jeka/Irfan)


banner 336x280

Tinggalkan Balasan