Badung-Bali, JKM | Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Badan Penyuluhan & Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja Akhir Tahun 2021 & Sosialisasi Program 2022.
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 17 sampai 20 Desember 2021 yang berpusat di Kutabex Beach Front, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Evaluasi Kinerja Akhir Tahun 2021 dan Sosialisasi Program 2022 ini diikuti oleh 58 Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Tenaga Harian Lepas (THL) lingkup BBPP Binuang.
Kepala BBPP Binuang, Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si saat membuka Rapat menyampaikan, Kegiatan rapat evaluasi merupakan kegiatan rutin setiap tahun.
“Anggaran DIPA kami menurun tajam sebanyak 45%. Walau begitu kami harapkan kita dapat Terus berkarya, walau dalam keadaan sulit”. Pungkasnya.
Auditor ahli madya Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Pertanian, Wawan Hermawan,SE, M.Si. menyampaikan, zona integritas dapat terwujud apabila seluruh komponen, mulai dari atasan hingga staff bersama sama satu visi dan satu tujuan.
Inspektorat I Kementerian Pertanian, Drs. Suyitno, M.Si., juga turut memberikan motivasi pada kegiatan ini. Ia menyampaikan, perubahan merupakan hal yang pasti.
“Kami harapkan, pegawai yang berusia senja mampu beradaptasi dengan perubahan IT”. harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dari Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi mengungkapkan, bekerja sama merupakan kunci keberhasilan untuk mencapai sebuah cita-cita besar. Kebersamaan dan kekompakan perlu dilakukan untuk membesarkan diri dan orang lain. Dengan kebersamaan maka persatuan dan kesatuan akan semakin kokoh.
“Sebuah organisasi dapat dikatakan berhasil jika adanya kekompakkan dalam satu tarikan nafas. Apapun yang terjadi kekompakkan adalah segalanya,” katanya.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan terpisah menyampaikan, memperbaiki pertanian di Indonesia dimulai dari sumber daya manusianya.
“Pertanian is on the right track, namun besok masih banyak hal yang perlu diperbaiki”. Ujarnya.[]Adi/Irfan.
