JKM.COM, MELAWI- Badan Karantina Pertanian Entikong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) akselerasi ekspor komoditas pertanian dalam rangka pencapaian gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) bersama anggota komisi IV DPR RI Yessy Melania Dapil Kalbar II di Kabupaten Melawi pada Rabu, (25/10) Pagi.
Plt. Kepala Karantina Entikong Ahmad Nasiruddin Amar dalam sambutannya mengatakan potensi peluang ekspor pertanian di Kalbar cukup siginifikan
“Kita harus jeli melihat peluang apalagi di daerah kita khususnya Kalbar banyak komoditas unggulan kita sudah di lirik oleh negara lainnya,” ujarnya
Berdasarkan nilai ekspor pertanian di pintu perbatasan tahun 2022 mencapai Rp. 24,219 miliar.
“Dari 102 jenis komoditas ekspor 5 teratas, di antaranya Bungkil kelapa, buah jeruk, langsat, gula merah dan arang”, tuturnya.
Sedangkan komoditas unggulan ekspor seperti saat ini seperti sarang Burung Walet, kelapa parut kering, santan kelapa, air kelapa, lada biji, pasta durian, RDB Palm olein dan RDB palm stearin, karet, biji pinang, serabut kelapa hingga tanaman hias,
“Kita berharap ada komoditas lainnya yang bisa kita andalkan Untuk tembus Pasar dunia,”tuturnya.
Sementara itu, anggota komisi IV DPR RI Yessy Melania mengatakan sektor pertanian ingin tumbuh cepat, berkembang pesat dan berkelanjutan.
“Jangan kita berpikir tanam sesuatu hanya untuk kebutuhan Pribadi, tetapi Orientasinya harus ekspor. kita harus Berpacu untuk bersaing karena Peluang di luar Terbuka Lebar,” ujarnya.
Menurut Yessy juga petani muda mempunyai akses apa lagi jaman era digitalisasi teknologi saat ini sangat mudah.
“Mari kita Berpikir bisa Menjadi Eksportir,” imbuhnya. (Tio)
