JKM.COM, SANGGAU – Budidaya Ikan sudah banyak digalakkan oleh masyarakat di Kabupaten Sanggau. Namun belakangan muncul teknik Sistem Bioflok untuk Budidaya Ikan lele secara berkelanjutan yang dinilai ramah lingkungan serta diharapkan mampu dikembangkan kedepan bagi kesejahteraan para pembudidaya.
Legislator NasDem Dapil KalBar II Yessy Melania hadir langsung dalam panen perdana kolam Bioflok yang dikelola oleh Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Dohi Cempedak Kabupaten Sanggau mengatakan, program bioflok yang saat ini berjalan merupakan program KKP RI Pusat yang didorong bagi Pembudidaya ikan lokal didaerah.
“Program ini diberikan pada masyarakat pembudidaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, memberdayakan kelompok, dan membuka lapangan pekerjaan kedepan. Kami menilai program ini sangat cocok, bangus dan berjalan baik,” tutur Yessy pada Sabtu, (27/1) lalu.
“Hanya satu pesan kami, jaga dan buat program ini berkelanjutan kedepan dengan Inovasi dan kerja keras semua anggota kelompok. Kiranya memberi manfaat baik.” harap Yessy.
Anggota Komisi IV DPR RI juga mengatakan bahwa keberhasilan program ini harus melibatkan multi aktor dan sektor. Baik Pemerintah Pusat DPR RI & KKP, Pemerintah Daerah Dinas Perikanan Sanggau, Penyuluh, Kepala Desa dan Seluruh Anggota Kelompok.
“Kedepan jika terus berhasil dan mampu dipertahankan serta terjadi keberlanjutan kami siap memberikan support kembali sesuai kebutuhan kelompok,” kata Yessy.
“Kiranya pembudidaya ikan di Kabupaten Sekadau terus mandiri, sejahtera dan maju,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua kelompok Dohi Cempedak dan Kepala Desa mengucapkan banyak terimakasih kepada Yessy Melania yang sudah memberikan perhatian.
“Kiranya Ibu sukses selalu dalam mengemban tugas mewakili masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan panen bersama di kolam bioflok.
