JKM.COM, MELAWI – Dalam rangka menanggulangi potensi bencana kekeringan dan karhutla ditengah kesiap siagaan bencana pada musim kemarau di Kalimantan Barat.
Anggota Komisi IV DPR RI dapil Kalimantan Barat II Yessy Melania dan Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI menginisiasi program Bimbingan Teknis Masyarakat Peduli Api di Kabupaten Melawi Bertempat di Aula Kurnia Waterpark, Desa Tembawang Panjang, Nanga Pinoh Senin, (29/07).
Kegiatan digelar selama dua hari Mulai 29-30 Juli 2024 tersebut berisi materi inti dan praktek bagi masyarakat yang dipandu langsung oleh intruktur dari Daops Manggala Agni Kalimantan XI/Sintang.
“Karhutla dan ancaman kekeringan ditengah perubahan iklim perlu kita antisipasi dan mitigasi bersama. Pengalaman yang lalu menjadi pembelajaran agar tidak terulang kembali. Dibutuhkan peran serta masyarakat didalam menanggulangi Karhutla dan Kekeringan. Masyarakat ada ditapak atau lapangan sehingga penanganan akan lebih cepat dan antisipasi bisa dilakukan apabila terjadi karhutla. Peran aktif masyarakat peduli api inilah yang diharapkan berfungsi, sehingga kompetensi sumberdaya masyarakat harus dilatih dan dibekali. Untuk itu 2 hari ini kegiatan pelatihan diinisiai Kiranya dapat bermanfaat,” ucap Yessy Melania saat Memberikan Sambutan sekaligus membuka acara.
Sementara itu, Kepala Daops Manggal Agni Kalimantan XI/Sintang Mansakti mengatakan Sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa dalam pencegahan karhutla dilakukan melalui sinergi dengan para pihak dan pelibatan masyarakat.
“MPA sebagai bagian dari masyarakat ini diharapkan dapat menjadi mitra KLHK dalam pengendalian karhutla di tingkat tapak,” jelas kepala Daops Manggala Agni Kalimantan XI/Sintang dalam sambutannya.
Selanjutnya acara bimbingan teknis bagi masyarakat peduli api dilanjutkan dengan beberapa materi pengetahuan untuk hari pertama. Kegiatan di hari kedua dilakukan praktek pengendalian karhutla, dengan simulasi pemadaman karhutla yang dilaksanakan di Desa Tembawang panjang. (T/YP)
