Polres Melawi Gelar Silaturahmi Dengan FKUB

banner 120x600

JKM.COM, MELAWI – Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon di wakili oleh Kasat Binmas  AKP Tri Jumadi menggelar kegiatan silaturrahmi dengan para tokoh lintas Agama di Kabupaten Melawi pada Selasa (29/04/2025) pukul 08.30 WIB.

Kegiatan silaturahmi yang di gelar di Serindu Kopi, Kecamatan Nanga Pinoh ini dihadiri oleh LO Kodim 1205/STG, Kesbangpol Kabupaten Melawi, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Melawi, Ketua MUI Kabupaten Melawi, Tokoh Agama dan undangan lainnya.

AKBP Harris Batara Simbolon melalui AKP Tri Jumadi mengatakan bahwa pertemuan tersebut dilakukan untuk mempererat silaturahmi antar umat beragama agar tercipta situasi Kamtibmas yang aman  tertib dan damai.

“Kami juga mendengarkan saran dan masukan dari para tokoh agama, dengan harapan agar kedepannya Kamtibmas di Melawi menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Ketua FKUB Kabupaten Melawi, Qamarul Khair mengucapkan terima kasih dengan adanya pertemuan para tokoh lintas agama tersebut.

Qamarul juga menyampaikan bahwa saat ini FKUB Melawi sedang melakukan testimoni kerukunan beragama dari 5 agama yang ada di Kabupaten Melawi.

“Testimoni kerukunan umat beragama ini dilakukan di Kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi untuk mengetahui tingkat kerukunan sesama antar umat beragama,”ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua MUI Kabupaten Melawi, H. Nuryanto mengatakan bahwa FKUB memiliki peran penting dalam mengendalikan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Melawi.

“Sosialisasi dan toleransi yang tinggi merupakan modal utama dalam menjaga kerukunan umat beragama, khususnya di Melawi,” pungkasnya.

Pdt. Petrus Sentat, Ketua GKII Melawi yang juga merupakan Tokoh Agama Protestan menyambut baik kegiatan silaturrahmi tokoh antar umat beragama.

Menurutnya, kerukunan merupakan sesuatu yang indah dalam kehidupan, mulai dari rumah tangga kemudian dalam kehidupan sosial, jika kerukunan itu sudah hidup dalam kehidupan sosial maka kita tidak akan hidup dalam ketakutan.

“Untuk menciptakan kerukunan ini harus dimulai dari tokoh agama, pemuda dan masyarakat karena memiliki dampak yang besar yaitu dampak positif maupun negatif. Marilah kita terus gaungkan kerukunan antar umat beragama di seluruh pelosok daerah,” ujarnya.

Petrus Sentat juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menghindari pemikiran yang ekslusif yang menganggap diri yang paling sempurna dan jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang dapat menghancurkan.


banner 336x280

Tinggalkan Balasan