Pengukuhan ICMI Orda Melawi, Ini Pesan Bupati

banner 120x600

Jkm # Melawi,Kalbar – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menghadiri acara pengukuhan pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah Melawi. Kegiatan pengukuhan dengan tema “Startegi Percepatan Penguatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Melawi” Acara digelar di Aula Pendopo rumah jabatan Bupati Melawi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, “Senin (2/8/21).

Tampak hadir di acara tersebut ketua ICMI Orwil Kalimantan Barat, Thamrin Usman, Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Widya Hastuti, Anggota DPRD provinsi Kalbar, Ritaudin, Kandepag Melawi, Abdulbar AF, Ketua MUI Melawi, Habib Zein Alaydrus, OPD Kabupaten Melawi, Para Ketua Ormas, Camat dan Kepala Desa.

Dalam sambutannya Bupati Melawi menyampaikan harapan besar kepada ICMI untuk bisa berpartisipasi melalui potensi pemikiran yang dimiliki dalam membangun sumber daya manusia Kabupaten Melawi. ICMI sebagai organisasi mandiri diharapkan dapat menjalankan peranan dan fungsinya juga diharapkan dapat menyumbangkan
kontribusinya pembangunan di Kabupaten Melawi.

“Penyelenggaraan pembangunan daerah sejalan dengan visi dan misi kami Bupati dan Wakil Bupati Melawi “harmonis dalam keberagaman”. Tentu berharap dengan kepengurusan ICMI ini dapat terus berprestasi dan berkarya secara nyata dengan memperlihatkan dan dibuktikan dengan kinerja yang baik dan berkualitas.

Besar harapan saya keberadaan ICMI dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia di Melawi.

Dikesempatan yang sama, Ketua ICMI Orwil Kalbar, Thamrin Usman Dea mengatakan Pendidikan tidak hanya bicara kuantitas melainkan kualitas pendidikan itu sendiri, faktor utama adalah guru, atau tenaga pendidik. Telah terjadi perubahan kesejahteraan guru, namun harus diimbangi dengan kontrol yang baik.

“Di Kalbar mestinya tidak ada kabupaten yang kurang gizi, tetapi dalam data ada, seperti Sanggau, daerah yang dikelilingi sawit paling banyak, masih memiliki catatan angak stunting 40%. Faktor penyebab adalah minimnya pengetahuan masyarakat terhadap gizi. Peserta didik harus memiliki gizi yang baik agar kualitas menjadi baik”. Ujarnya.

Thamrin Usman Dea juga berharap agar ICMI Orda Melawi bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terutama terkait pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Dalam kesempatan tersebut, dalam orasi ilmiahnya, Ketua ICMI Orda Melawi, Aunurrahman menyampaikan bahwa mutu pendidikan adalah tanggungjawab kita semua. Setidak ada tiga pilar utama percepatan mutu pendidikan. Pertama, Komitmen dari organisasi untuk berubah. Kedua, terbuka untuk melihat kekurangan diri organisasi, Ketiga, terbuka melihat kelebihan orang atau pihak lain.

“Pemangku kepentingan harus komitmen untuk melakukan perubahan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Melawi. Bersikap terbuka untuk melihat kekurangan diri dan terbuka untuk melihat kelebihan orang atau pihak lain sebagai motivasi untuk melakukan percepatan mutu pendidikan. Harus ada sinergitas semua komponen untuk meningkatkan mutu pendidikan”. Tegasnya.

Menutup orasi ilmiahnya, Aunurrahman mengutip pernyataan mantan presiden Amerika Serikat, John F Kennedy yang mengatakan “upaya percepatan peningkatan mutu pendidikan harus berpegang pada tantangan masa depan yang penuh dengan persaingan global agar mampu berkompetisi secara baik, bukan bernostalgia atas masa silam”.

(Dm/Wj)


banner 336x280

Tinggalkan Balasan