Pembelian Alat Berat, Pemkab Melawi Sudah Melalui Kajian dan Ditinjau Dari Kondisi Infrastruktur

banner 120x600

MELAWI-KALBAR, JKM |  Pembelian sejumlah alat berat oleh Pemkab Melawi pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2021 mendapat sorotan.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Melawi, Mashur, S.P mengatakan, menurutnya, rencana pembelian sejumlah alat berat yang saat ini sedang berproses tender di LPSE Kabupaten Melawi  seperti Buldozer,Vibrator Roller, Grader, dinilainya belum terlalu urgent dan mendesak.

“Tentu Pemkab Melawi, terutama melalui Bupati Melawinya perlu melakukan kajian-kajian khusus dan meninjau kembali tentang pembelian alat berat. Esensi dari pengadaan alat berat itu apa,” Saran Mashur dikutip dari media Online mediacyberbhayangkara.com., pada selasa (7/12/2021) kemarin.

Terlebih kondisi daerah masih menghadapi situasi pandemi Covid-19 serta pemulihan pasca banjir besar di sejumlah daerah.

Secara terpisah, Plt. Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Melawi, Tusep Eka Burang, S.T dalam menanggapi hal tersebut menyampaikan,  bahwa pengadaan alat berat tersebut telah melalui kajian dan tinjauan khusus terkait kondisi infrastruktur yang ada di kabupaten ini.

“Pembelian sejumlah alat berat itu telah sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang ada dalam Renja Dinas PUPR. Pembahasan APBD Perubahan juga telah dibahas bersama oleh TAPD dan Banggar DPRD serta disetujui oleh Fraksi di DPRD Kabupaten Melawi”. Jelas Tusep, Rabu (08/12/21).

Terkait pengadaan alat berat tersebut, Tusep juga mengatakan, telah dilakukan melalui lelang umum dan dilakukan secara transparan di Laman LPSE Kabupaten Melawi.

“Adapun sejumlah alat berat yang di lelang diantaranya, Vibro, Excavator, Buldozer, Motor Grader masing-masing 1 unit dan 5 unit Dump Truck”. Ujarnya.

Lanjut Tusep, berdasarkan Keputusan Bupati Melawi Nomor 620/70 tahun 2020 tentang Penetapan Ruas Jalan. Tercatat sepanjang 1.015.10 Km ruas jalan milik Kabupaten Melawi yang harus ditangani. Pemkab Melawi mengambil langkah untuk menganggarkan pembelian alat berat juga untuk memaksimalkan fungsi dari UPJJ yang berada di Dinas PUPR.

”Dengan anggaran yang terbatas membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan perbaikan ruas jalan tersebut. Swakelola adalah cara yang tepat untuk mempercepat proses perbaikan dan pemeliharaan. Karena pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri oleh dinas PUPR Kabupaten Melawi”. pungkasnya.

(Dk)


banner 336x280

Tinggalkan Balasan