Ingatkan Pentingnya Evaluasi Penyuluhan BBPP Binuang Bahas Melalui Wisatani Volume 81

banner 120x600

KALSEL-JKM | Dipenghujung tahun 2021 bulan desember BBPP Binuang tetap eksis untuk konsisten berbagi informasi-informasi, tanggal 24 Desember 2021 yang lalu BBPP Binuang kembali menyelenggarakan Wisatani volume -81 dengan tema  “Evaluasi Penyuluhan Pertanian”.

Tema ini diangkat mengingat tingginya animo dari para penyuluh untuk meminta agar Tema Evaluasi Penyuluhan pertanian kembali diangkat dalam kegiatan tersebut.
Dibuka langsung oleh kepala Balai Besar pelatihan Pertanian Wisatani volume 81  menyampaikan bahwa evaluasi merupakan salah satu tupoksi yang wajib dilakukan oleh penyuluh pertanian.

Narasumber yang memfasilitasi wisatani kali ini adalah Soleh Wahyudi. SST., M.I.Kom.  dan Retno Hermawan, M.Si. peserta  dalam kegiatan yang diselenggarakan secara online ini terpantau hingga mencapai 290 partisipan yang terdeteksi dari berbagai penjuru dari tanah air.

Dalam setiap pelaksanaan suatu program, kiranya  kegiatan  penilaian atau evaluasi adalah merupakan rangkaian kegiatan yang tak terpisahkan dan merupakan konsekwensi dari program itu sendiri. Kegiatan ini merupakan unsur dari kesatuan kegiatan pengelolaan, seperti halnya dengan penyuluhan pertanian, evaluasi diperlukan untuk mengetahui sejauh mana tujuan kegiatan telah dapat dicapai dan kelemahan/kekurangan yang perlu diperbaiki serta nilai-nilai positif yang perlu dikembangkan pada kegiatan berikutnya.

Meskipun kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh penyuluh pertanian, namun kenyataannya berbagai alasan dilapangan sehingga sebagian penyuluh belum dapat melaksanakan. Alasan-alasan dilapangan diantaranya masih kurangnya pemahaman penyuluh terhadap tahapan, cara hingga menganggap minimnya dukungan anggaran.

Soleh dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa yang perlu diupayakan  untuk tetap melaksanakan evaluasi pada berbagai kondisi atau kendala adalah menyusun strategi untuk memilih metode pelaksanaan evaluasi yang lebih terjangkau dari sisi biaya dan tidak menyulitkan penyuluh sendiri, serta hal terpenting menurutnya adalah memperbaiki motivasi diri untuk selalu mengevaluasi semua kegiatan yang telah direncanakan dan laksanakan sesuai programa Penyuluhan Pertanian yang telah tersusun.

“Jadikan kegiatan evaluasi menjadi pelengkap dalam melaksanakan tugas sebagai penyuluh pertanian, dengan seperti itu ada perasaan ada yang kurang jika tidak melakukan evaluasi kegiatan penyuluhannya,” tegas soleh.

“Jadi tidak ada alasan bagi penyuluh untuk tidak melaksanakan evaluasi penyuluhan, ini mari kita manfaatkan momentum akhir tahun ini untuk berintropeksi diri sejauh mana tugas pokok dan fungsi penyuluhan pertanian sudah dioptimalkan ” imbuh soleh.

(M.Irfan)


banner 336x280

Tinggalkan Balasan