TAPIN-KALSEL, JKM | Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyelenggarakan 2 kegiatan sekaligus.
Hal ini diwujudkan dengan Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi Kewirausahaan & Pelatihan Bagi Aparatur Angkatan XXI (Integrated Farming Berbasis Jagung) serta Pengukuhan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S).
Adapun Kegiatan dipusatkan di Aula Bangkinang, BBPP Binuang, Senin, (27/12/2021).
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui asisten ahli II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. H. Staiful Azhari, MP menyampaikan, ”
Terima Kasih kepada seluruh peserta yang berkenan hadir,” sambutnya.
“Sektor Pertanian mampu berkontribusi ditengah pandemi Covid-19, selain itu banyak tenaga kerja yang terserap di sektor pertanian,” paparnya
Kepala BBPP Binuang, Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si saat memberi sambutan mengatakan, “Kita berupaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui pembentukan Korporasi Petani,” ungkap yulia.
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan), Leli Nuryati dalam arahannya melalui zoom cloud meeting mengatakan, “P4S saat ini sudah menjadi mitra paling dekat Pusat Pelatihan Pertanian. Bila hanya mengandalkan balai-balai pelatihan pertanian yang ada, maka jumlah petani yang meningkat kapasitasnya masih jauh dari ideal,” paparnya.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi melalui program Bertani On Cloud menyampaikan, “Saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada sahabatku semua seluruh pelosok tanah air yang sudah membangun P4S. Sama-sama kita melakukan pembaruan di pedesaan di seluruh pelosok tanah air,” kata Dedi dalam arahannya.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementerian Pertanian akan terus meningkatkan kualitas SDM pertanian dan membuat sektor pertanian menjadi lebih menarik serta menguntungkan.
“Pertanian kita harus maju, mandiri, dan modern sehingga keluarga petani semakin sejahtera, pertanian juga harus bisa menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan”, jelas Mentan SYL.
(Adi/Irfan)