KALSEL-JKM | Di moment akhir tahun 2021, Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Pertanian Batu – Jawa Timur Lakukan Study Tiru di Balai Besar pelatihan pertanian (BBPP) Binuang) selama empat hari mulai tanggal 27 – 29 Desember 2021.
Balai Besar Pelatihan Pertanian Batu menugaskan sebanyak 4 orang diantaranya 3 orang widyaiswara serta 1 orang petugas instalasi.
Kegiatan tersebut bertujuan mempelajari hal-hal yang baru yang ada di Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang.
Selain itu juga mempelajari kearifan local yang ada di Kalimantan Selatan, diantaranya sentra pendulangan intan di Cempaka yang masih bertahan hingga saat ini, dan pasar terapung di Lok Baintan Kabupaten Banjar.
Kegiatan ini diapresiasi oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang. Dr.Yulia Asni Kurniawati, M.Si. selain sebagai media belajar juga meminta masukan-masukan kepada BBPP Binuang. Ka. Balai BBPP Binuang menyampaikan Beberapa hal yang dapat dilihat di BBPP Binuang termasuk instalasi-instalasi yang ada, program pembelajaran online melalui wisatani, dan juga hal-hal lainnya yang mungkin belum ada di BBPP Batu.
Mengawali kegiatan di BBPP Binuang para widyaiswara yang dipandu oleh Soleh Wahyudi diajak berkeliling ke beberapa instalasi divisi-divisi yang juga dikelola oleh para widyaiswara Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang.
Selain menanyakan hal-hal teknis para tamu tersebut juga memberikan masukan-masukan bagi BBPP Binuang. Bahkan para tim sudah mencoba simulasi menggunakan studio yang selama ini digunakan untuk kegiatan Wisatani yang sudah terkenal konsisten setiap minggu memberikan informasi-informasi teknologi yang dibawakan oleh para widyaiswara BBPP Binuang.
“Kami sangat senang dapat berkesempatan datang di BBPP Binuang untuk belajar banyak hal, saya sangat salut khususnya adanya kontinuitas program wisatani hingga saat ini, kedepan jika diizinkan kami akan mencoba mengisi Program Wisatani yang di Selenggarakan BBPP Binuang ini” ujar Tri Handayani.
(M.Irfan)