Melawi-Kalbar, JKM | Paguyuban Pasundan, Asih Sawargi Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat kembali melaksanakan kegiatan pengajian rutin. Kegiatan berlangsung di Komplek Madrasah Ibtidaiyah Ath Thalibin, Kecamatan Nanga Pinoh pada Minggu (16/1/2022).
Paguyuban Asih Sawargi yang berdiri pada tahun 2019 lalu ini bertujuan untuk menyatukan warga Pasundan yang berasal dari Jawa Barat di tanah rantau.
Sebelum pandemi Covid-19, kegiatan pengajian dilakukan secara rutin setiap 1 bulan sekali. Pengajian tersebut bertujuan mempererat silaturahmi warga Pasundan yang ada di Kabupaten Melawi.
Ketua Paguyuban Asih Sawargi Kabupaten Melawi, Ujang Juanda dalam sambutannya mengatakan, pertemuan bulanan ini baru dimulai kembali karena terhalang adanya pandemi Covid-19. Ia berharap dengan kembalinya rutinitas bulanan ini dapat menjaga soliditas antara warga paguyuban.
“Selain di isi pengajian, dalam pertemuan ini juga dibahas rencana pembangunan gedung sebagai sarana kegiatan warga Pasundan. Saya berharap pertemuan rutin ini dapat mempererat dan menjaga soliditas warga paguyuban Asih Sawargi”. Kata Ujang Juanda.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Melawi, Kompol Agus Mulyana. Dalam sambutannya ia mendukung kegiatan warga Pasundan di Kabupaten Melawi. Ia juga berharap agar warga Pasundan yang ada di Melawi dapat bersatu dan berperan dalam pembangunan di Kabupaten Melawi, terutama dalam menjaga Kambtibmas.
“Sebagai warga Pasundan, saya merasa banyak menambah saudara di Kabupaten Melawi. Saya berharap dengan paguyuban ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di Melawi”. Ucap pria asal Sukabumi ini.
Pada kesempatan tersebut, Agus Mulyana juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan gedung yang akan dibangun oleh warga Pasundan.
Ditempat yang sama, sesepuh paguyuban Asih Sawargi Kabupaten Melawi, Bani Isro’ berharap, agar pertemuan rutinitas ini menjadi pondasi untuk tetap menjaga soliditas warga Pasundan.
“Saya menghimbau agar warga Pasundan tetap guyub dalam menyikapi berbagai persoalan demi kemajuan Asih Sawargi”. Ungkapnya penuh harap.[]Ade Shalahudin.
