JKM.COM, BANJARMASIN – Sejumlah kelompok pengganggu Himbauan, Keamanan dan Ketertiban (Harkamtibmas) diamankan Kepolisian Resor Wilayah Perkotaan (Polresta) Banjarmasin, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan. Mereka ditangkap karena menyerang warga yang sedang melintas.
Aksi tersebut terjadi di dua tempat kejadian berbeda yaitu di Jalan Tembus Mantuil tepat di depan Kantor Kecamatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Simpang 4 Gerilya pada Sabtu, (11/11) dini hari.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito, mengatakan kelompok remaja yang berjumlah 16 orang ini menyerang warga hingga menyebabkan empat orang mengalami luka-luka.
“Korban mengalami luka robek di bagian bokong, kaki, lengan, dan paha,” paparnya saat menggelar konferensi pers di halaman Mapolsek Banjarmasin Selatan, Sabtu (11/11/2023) sore.
Para terduga pelaku ini awalnya berencana melakukan tawuran dengan kelompok remaja lain bernama ECG. Namun, mereka tidak bertemu.
“Akhirnya, mereka konvoi di beberapa titik di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Saat diperjalanan, mereka menyerang beberapa pengguna jalan yang melintas,” jelas Kapolresta Banjarmasin.
Menurutnya, para remaja ini melakukan aksinya karena ingin menunjukkan eksistensi.
“Mereka ingin agar kelompok mereka dikenal dan diakui oleh kelompok remaja lainnya,” ucap Kapolresta Banjarmasin.
Ia mengimbau kepada orang tua mengawasi Anak-anak agar tidak melakukan aksi tawuran yang berujung tindak pidana.
Tak hanya itu, juga meminta peran serta Dinas Pendidikan untuk memberikan pengawasan kepada anak-anak sekolah.
“Ini butuh peran semua pihak. Tawuran hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Yang jelas seperti kejadian ini akan kami respon dengan cepat dan ditindak sesuai aturan,”tutup Kapolresta Banjarmasin
Adapun barang bukti yang peroleh dari para terduga pelaku antaranya 1 (Satu) buah sajam jenis celurit, 2 (dua) buah sajam jenis sabit dan 5 (lima) unit sepeda motor.
Sumber: Humas Polresta Banjarmasin
Publish: Irfan Karuniawan
