JKM.COM, MELAWI – Adanya Hot Spot (Titik Panas) di Desa Bina Jaya dan Desa Pelingang, Kecamatan Pinoh Selatan pada hari kamis tanggal 29 mei 2025 dan Jumat 30 mei 2025 sekira 12.00 wib Kapolsek Nanga Pinoh beserta anggotanya melakukan ground cek titik hot spot dan patroli karhutla.
Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon, S.I.K., S.H., M.Tr.Opsla melalui humas Polres Melawi AIPTU Samsi mengatakan langkah yang dilakukan guna memastikan hot spot yang terdeteksi pada koordinat *0°26’19.14″S111°56’3.73″E
(-0.43865,111.93437) waktu akuisisi hot spot 29-05-2025 14:07:00 tingkat kepercayaan high, satelit SNPP pada lokasi Desa Bina Jaya dan Koordinat *0°26’14.21″S,111°56’37.5″E
(-0.43728,111.94375) tingkat kepercayaan high di desa Bina Jaya hari kamis tanggal 29 mei 2025 pada 4 hot spot,Jumat (30/5/25).
“Terdeteksi ada 4 hotspot confidence high yang berada di 2 titik di Desa Pelingang dan 2 titik di Desa Bina Jaya didatangi Kapolsek Nanga Pinoh, Iptu Yoga Septian, S.Tr.K., M.H bersama anggotanya,” terang Aiptu Samsi.
Lebih lanjut, AIPTU Samsi juga mengatakan Ground cek dilakukan sebagai respon cepat memastikan tidak terjadi hot spot lebih luas, jarak dari Polsek Nanga Pinoh 35 km dengan waktu tempuh 3 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan berjalan kaki.
Saat tiba dilokasi api telah padam, belum di ketahui penyebabnya, luasan terbakar pada 2 lokasi berbeda sekira 2 ha.
Upaya himbauan dan edukasi terus dilakukan Polres Melawi dan jajarannya sebagai bentuk pencegahan terjadinya Karhutla.
“Kami menghimbau hindari membuka lahan dengan cara membakar, jaga kelestarian alam yang luar biasa ini untuk anak cucu. Bijak mengelola alam untuk keberlangsungan kehidupan,” imbaunya.
