Surabaya – Jatim, JKM | Sebanyak 361 mahasiswa Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya mengikuti yudisium sarjana semester genap tahun akademik 2020/2021. Yudisium dengan mengangkat tema “Pendidik Profesional Berprestasi Siap Menjunjung Adi Buana Emas Menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” dilaksanakan GOR Hasta Brata Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Sabtu (09/10/2021).
Dekan Fakultas Pedagogi dan Psikologi, Dr. Santika Rentika Hadi, M.Kes., mengatakan, tema ini merupakan sinergi antara tema ulang tahun Universitas PGRI Adi Buana yang ke 50 tahun dengan tema kemerdekaan Indonesia yang ke 76 tahun. Ia berharap, dari tema tersebut, yudisiawan menjadi generasi emas yang tangguh untuk menghadapi tantangan zaman, tantangan teknologi, tetapi tetap bermoral dan berpegang teguh pada aturan-aturan yang berlaku.
“Bahwa yudisiawan di manapun berada harus membawa Semangat PAGI (Peduli, Amanah, Gigih, Inovatif). Peduli pada lingkungan dan orang lain, amanah terhadap tugas, gigih dalam belajar dan bekerja, serta harus mempunyai inovasi untuk pertumbuhan diri sendiri maupun sesama”. Kata Santika Rentika Hadi.
Disampaikan Santika, yudisiawan dari Pendidikan Jasmani berjumlah 139, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) berjumlah 27, Bimbingan dan Konseling berjumlah 55 yudisiawan, Pendidikan Khusus 18 yudisiawan, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebanyak 122 yudisiawan.
“Yudisium dibagi menjadi tiga sesi, karena situasi masih dalam keadaan pandemi Covid-19. Sesi pertama, Program Studi Pendidikan Jasmani, sesi kedua Program Studi PG-PAUD, Program Studi Bimbingan dan Konseling, dan Program Studi Pendidikan Khusus. Sedangkan sesi ketiga Program Studi Pendidikan Guru Sekolah dasar. Setiap sesi membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam”. Jelas Santika.
Pada pelaksanaan yudisium ini ada yang spesial yaitu, ada dua mahasiswa tunanetra dari Program Studi Pendidikan Khusus. Dua mahasiswa itu bernama Agnes Intan Arum Purnama dan Irene Pratiwi Kanan. Keduanya mendapatkan predikat sangat memuaskan. Sedangkan mahasiswa dengan IPK tertinggi diraih mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling, yaitu Devi Putri Wulandari dengan IPK 3,81.
Yudisium Fakultas Pedagogi dan Psikologi terasa lengkap, karena dihadiri salah satu pendiri Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Bapak Drs. H. Sutijono, M.M.
(Redaksi JKM)
