KALBAR, JKM | Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Press Conference akhir Tahun 2021 untuk menyampaikan informasi terkait pencapaian yang telah dilakukan oleh Polda Kalbar kepada masyarakat dalam kurun waktu satu tahun.
Pelaksanaan Press Conference tersebut digelar di Balai Kemitraan Polda Kalbar pada Jum’at, (31/12/21) yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro didampingi Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin beserta seluruh Pejabat Utama Polda Kalbar.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go menjelaskan, pada tahun 2021 telah terjadi 123 kali unjuk rasa di daerah Kalimantan Barat.
“Unjuk rasa tersebut didominasi terkait permasalahan pertambangan atau perkebunan sebanyak 46 kali, permasalahan adat sebanyak 17 kali dan terkait kebijakan pemerintah sebanyak 14 kali,” ujarnya.
Terdapat 4 kali unjuk rasa yang berlangsung anarkis, pembakaran sebuah bangunan perusahaan di Kabupaten Ketapang, Pembakaran bangunan perusahaan swasta di Kabupaten Landak, pengrusakan Kantor Camat di Sekadau serta pembakaran dan pengrusakan bangunan milik Jamaah Ahmadiyah di Kabupaten Sintang.
“Namun secara keseluruhan semua aksi Unjuk Rasa dapat dikendalikan dengan baik tanpa adanya korban jiwa. Aspek penegakan hukum tetap dilakukan oleh aparat Kepolisian khususnya di wilayah Polda Kalbar,” tutup Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go.
( Humas Polda Kalbar)