KALBAR -JKM | Menjelang akhir tahun 2021 Polda Kalbar menggelar Konferensi Pers akhir tahun untuk menyampaikan laporan kinerja tahunan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada masyarakat selama setahun.
Konferensi Pers akhir tahun dipimpin langsung Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro dan di ikuti PJU Polda Kalbar serta rekan-rekan media di Balai Kemitraan Mapolda Kalbar (31/12/2021).
Dalam sambutanya, Capaian Polda Kalbar di bidang Pembinaan selama tahun 2021 yaitu animo masyarakat Kalbar untuk menjadi Polisi masih cukup tinggi dengan jumlah 3.390 orang yang mengikuti seleksi, sebanyak 654 orang dinyatakan lulus dengan rincian 3 orang masuk Akpol, 580 Bintara Polri, 69 Tamtama dan 2 orang SIPSS.
Selain itu, Satgas Saber Pungli Provinsi Kalbar mampu meningkatkan kuantitas kegiatan Pokjanya (Pokja Intel, Cegah, Tindak, Yustisi) menjadi 215.818 kegiatan.
Terkait pembinaan dan pengawasan Personil, Polda Kalbar telah mem PTDH kan 14 personil selama tahun 2021. Paling banyak disebabkan oleh kasus disersi 9 kasus, narkoba 3 kasus dan asusila 2 kasus.
Polda Kalbar sedang memproses pidana terhadap 6 orang anggota Polri dengan kasus tipu gelap 5 kasus dan narkoba 1 kasus.
Selama tahun 2021 banyak perubahan terutama pembangunan yang telah dibangun 4 bangunan baru yang didukung oleh anggaran pusat (mabes Polri), yaitu Mapolres Kapuas Hulu, Mapolsek Teriak Bengkayang, Mapolres Kubu Raya dan Ruang Pelayan Khusus.
Untuk bantuan atau hibah dari pemerintah daerah maupun perorangan kepada Polri, terdapat 15 objek bangunan, 1 Mako Polsek, 1 gedung, 1 rumah jabatan, 3 masjid, 4 pagar, 4 renovasi dan 1 gedung parkir.
“Untuk pembangunan SPN Polda Kalbar di Singkawang, terdapat 10 bangunan baru hasil hibah Pemprov Kalbar dan Pemkab senilai total 27 M lebih melengkapi 135 M bantuan yang diterima di tahun 2019 dan 2020,” ujar Kombes Pol Donny Charles Go.
Tahun 2020, Polda Kalbar menerima anggaran negara sebanyak 1,28 T dan mengalami peningkatan menjadi 1,31 T di tahun 2021, dengan jenis belanja pegawai 61%, belanja barang 36% dan belanja modal 3 %. Sedangkan untuk tahun 2022 Polda Kalbar mendapat anggaran dengan peningkatan 10% menjadi 1,45 T.
(Humas Polda Kalbar)