Tingkatkan Kapasitas,Petani dan Penyuluh Dapat Bimbingan Tekhnis

banner 120x600

Jkm -Melawi,Kalbar || Kementerian Pertanian RI (Kemtan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementerian Pertanian dan Anggota Komisi IV DPR-RI Yessy Melania,S.E menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Petani dan Penyuluh di Aula Kurnia Waterpark Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi,” Selasa, (02/03/21).

Langkah ini untuk meningkatkan kapasitas, sehingga mereka menguasai metode sebelum terjun ke lapangan.

Adapun peserta bimtek berjumlah 55 orang terdiri dari kelompok tani muda dengan menghadirkan pemateri dari balai Binuang Kalimantan Selatan. Tampak hadir dalam kegiatan Bimtek tersebut anggota DPR-RI, Yessy Melania,S.E, Kepala UPT BPPSDM Kementerian Pertanian, Purnadi,S.P.,M.P dan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi yang diwakili Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Melawi, Ir.John Welly.

Kepala UPT BPPSDM Kementerian pertanian Purnadi,S.P.,M.P mengatakan perkembangan pertanian pada tahun 2020 naik sebesar 2.19 persen, dengan pendapatan bruto sebesar 16,24 persen dan seharusnya kenaikan ini diikuti dengan kesejahteraan para Petani.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi yang diwakili Sekretarisnya Ir,John Welly dalam kata sambutannya mengatakan mendukung pelatihan ini dan diharapkan dapat memberi kesejahteraan bagi petani.Untuk meningkatkan ekonomi disektor pertanian yang lebih menjanjikan.

“Kami siap bekerjasama dengan petani, dalam upaya memperkuat sektor pertanian untuk kesejahteraan petani. Banyak hal yang bisa dilakukan antara Dinas dan masyarakat petani di kabupaten Melawi“. ucapnya

Dalam kesempatan itu Anggota DPR-RI, Yessy Melania,S.E sebelum membuka acara dalam sambutannya mengatakan di masa pandemi hanya sektor pertanian yang mampu survive atau bertahan. Bimtek petani ini bukanlah kegiatan yang sia-sia. Diharapkan dengan pelatihan ini dapat memunculkan petani muda handal.

” Saya berharap dengan bimtek ini dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi petani. Sektor pertanian Kalbar masih lemah. Bahan baku pertanian kita masih mengandalkan impor dari luar. Road map sektor pertanian nya kita masih belum punya. Di masa pandemi hanya sektor pertanian yang mampu bertahan “. Ujarnya.

Dikatakan Yessy pertumbuhan sektor pertanian sebesar 2.59 persen pertumbuhannya. Pertanian bukanlah sektor jadul, akan tetapi sektor ini akan terus maju dengan perkembangan zaman. Industri kita akan berkembang begitu juga sektor pertanian.

Kegiatan bimtek ini digelar selama 2 hari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang telah diterapkan oleh pemerintah dan seluruh peserta yang hadir di cek suhu tubuh, wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak/Phsycal distancing./Red

(Ed/Dm/Dk)


banner 336x280

Tinggalkan Balasan