Pontianak-Kalbar, JKM | Penyerahan bantuan “Ambulance Transport Infeksius” dan “Oxygen Concentrator” kepada Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat digelar pada Senin, 30 Agustus 2021 yang dilaksanakan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat.
Bantuan tersebut merupakan pemberian dari Pemprov Provinsi Kalimantan Barat, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Kesehatan yang kemudian diserahkan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmiji, S.H, M.Hum kepada Kabupaten/Kota tepatnya untuk di Rumah Sakit maupun Dinas Kesehatan sebagai upaya penanganan pandemi Covid -19. Turut hadir Bupati dan Walikota yang daerahnya mendapatkan bantuan tersebut.
Berdasarkan data, jumlah keseluruhan bantuan “Ambulance Transport Infeksius” adalah 12 unit yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Kalbar. Sedangkan untuk “Oxygen Concentrator” alokasinya sebanyak 96 unit yang tersebar hampir ke seluruh daerah di Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya Gubernur Kalbar Sutarmiji, S.H, M.Hum mengatakan bahwa Ambulance nantinya untuk menjemput dan mengantar pasien positif, karena yang bagus itukan isolasi terpadu, terpusat, jadi nanti orang itu tidak dijemput dengan mobil sembarangan, standar Ambulan. Karena disitu ada oksigen dan segala yang diperlukan.
Gubernur Kalimantan Barat juga menyampaikan bahwa akan ada penambahan bantuan bagi daerah-daerah yang belum mendapatkan. “Masih ada empat daerah yang belum Insya Allah secepatnya akan kita serahkan juga nanti yakni Kapuas Hulu, Kayong Utara, Singkawang dan Pontianak,” ujarnya.
Beliau menambahkan “Untuk Oxygen Concentrator saya ada dapat tambahan, kemarin ditelepon Presiden dan saya katakan masih kurang. Nanti kita ada dapat tambahan lagi dari kementerian Perindustrian dan akan diserahkan ke daerah daerah yang belum,” ujarnya.
Penyerahan secara simbolis diberikan langsung oleh Bapak Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, S.H, M.Hum kepada seluruh Kepala Daerah yang hadir dan beliau meminta agar Kepala Daerah dapat mengoptimalkan bantuan tersebut melalui rumah sakit – rumah sakit yang ada di wilayah masing-masing untuk pelayanan atau penanganan Covid 19 kepada masyarakat. Selain itu proses percepatan vaksinasi di daerah juga diprioritaskan dengan target 20.000 peserta vaksin dalam sehari se Kalimantan Barat.
Penulis : Luh Gede Suparyani
Sumber : Dinkes Kalbar