BPDB : Syafarudin Tetapkan Melawi Siaga Batingsor

banner 120x600

Melawi-Kalbar, JKM | Belakangan ini curah hujan di Kabupaten Melawi sangat tinggi, sehingga menyebabkan dua aliran sungai yakni, Sungai Melawi dan Sungai Pinoh meluap. Akibatnya, di beberapa wilayah di Kabupaten Melawi mengalami banjir. Salah satunya dataran rendah di Desa Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi juga terendam air pada Kamis, (2/9).

Berdasarkan pantauan redaksi jurnalkapuasmelawi.com beberapa ruas jalan gang di sekitar rumah warga di Desa Tanjung Niaga dan Desa Paal yang terletak di Ibukota Kabupaten sudah tergenang air.

Tokoh Pemuda Kabupaten Melawi, Kusmas Hadi Saputra yang akrab di sapa To’o saat di konfirmasi via seluler menyampaikan, belakangan ini memang curah hujan sangat tinggi di perhuluan sehingga beberapa wilayah mengalami banjir. Ia juga meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi, melalui Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi agar melakukan peringatan dini akan adanya bencana banjir.

“Curah hujan belakangan ini memang cukup tinggi di Kabupaten Melawi, terutama di hulu sungai. Saat ini faktor cuaca sulit diperkiraan, kami meminta kepada Pemda Melawi melalui BPBD agar memberikan semacam peringatan dini kepada masyarakat di wilayah yang terdampak banjir”. Kata To o, saat dihubungi via seluler, Kamis (2/9).

Terpisah, Kepala Dinas BPBD Kabupaten Melawi, Gusti Syafarudin saat di konfirmasi via pesan WhatsApp menyampaikan, bahwa saat ini Pemda sudah menetapkan status Siaga Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor (Batingsor) serta telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganannya di Kabupaten Melawi. Ia juga menghimbau kepada warga agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca saat ini.

“Saat ini Pemda sudah menetapkan status Siaga Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor (Batingsor) serta telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganannya di Kabupaten. Saya himbau masyarakat agar selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini, terutama musim hujan. Segera melapor kepada Satgas apa bila kondisi air naik dan mulai berdampak terhadap aktivitas mayarakat”. Tutupnya.

 

Penulis : Ade Shalahudin


banner 336x280

Tinggalkan Balasan