Melawi-Kalbar, JKM | Banjir yang melanda di sejumlah wilayah Kabupaten melawi sedikit banyak membuat perekonomian masyarakat lumpuh. Hal tersebut juga terjadi di Desa Nanga Kayan, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Lebih kurang sebanyak 300 kepala keluarga dari empat dusun yang ada terendam air akibat banjir.
Kepala Desa Nanga Kayan, Hamdan, mengatakan, banjir tahun ini memang belum besar seperti tahun 2020 lalu. Namun demikian Desa Nanga Kayan merupakan dataran rendah. Lebih kurang sebanyak 300 kepala keluarga yang tersebar di Dusun Istana Kayan, Dusun Tanjung Kayan, Dusun Batu Lintang dan Dusun Kayan Meninjau rumahnya terendam akibat banjir saat ini.
“Data yang kami catat sekitar lebih kurang 300 rumah kepala keluarga terendam air saat ini. Saat ada bantuan PPKM berupa beras dari Presiden dan Pemerintah Provinsi untuk Nanga Kayan sebanyak 1 ton dan akan disalurkan kepada masyarakat”. Kata Hamdan, Senin (6/9).
Hamdan juga menyampaikan, Tahun Anggaran 2021, Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APB Desa) Nanga Kayan untuk penanggulangan bencana hanya sebesar Rp. 15.000.000. Menurutnya, dengan situasi seperti ini, tentu anggaran tersebut jauh dari kata cukup untuk menanggulangi bencana banjir saat ini.
“Dengan anggaran sebesar itu tentu saja tidak mencukupi kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir. Tapi bagaimanapun juga anggaran tersebut harus kita salurkan kepada warga desa yang terdampak banjir”. Ucapnya.
Hamdan juga menghimbau kepada warga desa terutama kepada orang tua agar memperhatikan anak-anak dalam situasi banjir ini, Ia juga meminta masyarakat agar tetap waspada dalam situasi banjir.
“Saya himbau kepada warga desa Nanga Kayan agar tetap waspada, terutama orang tua agar selalu memperhatikan aktifitas anak-anak untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan”. Tutupnya.
Penulis : Ade Shalahudin
