Melawi-Kalbar, JKM | Drs. Kluisen, resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Melawi Masa Bhakti 2021-2022, setelah unggul mengalahkan tiga nama kandidat lainnya dalam pemilihan yang dilakukan secara voting pada MUSDAD III DAD Kabupaten Melawi yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Sabtu (18/9).
Adapun nama-nama calon ketua DAD yang mengikuti kontestasi adalah Drs. Kluisen, Saleh, Mokarius Mateus dan Yustinus Bianglala. Pemilihan Ketua DAD dilakukan secara voting dengan total jumlah suara 13 suara sah peserta MUSDAD III. Dalam pemilihan tersebut Drs. Kluisen mendapat dukungan penuh dari 13 suara. Sebanyak 11 suara dari DAD Kecamatan, 1 suara dari DAD Kabupaten, dan 1 suara dari DAD Provinsi Kalbar.
Usai penghitungan perolehan suara masing-masing calon, Pimpinan Sidang kemudian membacakan Surat Keputusan hasil MUSDAD III, DAD Kabupaten Melawi tahun 2021 dengan Nomor : 08/MUSDAD III/DAD-KM/IX/2021 tentang Penetapan Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Melawi Terpilih Masa Bhakti 2021-2026 dan ditanda tangani oleh pimpinan sidang yaitu, Ketua, Irenius Kadem, Sekretaris, Yakobus Kumis serta anggota, Darsono, Fridolinus Peno dan Edgar Abay.
Dalam sambutannya sebagai ketua terpilih, Kluisen mengatakan, dengan terpilihnya sebagai ketua DAD Kabupaten Melawi, dirinya memastikan untuk mewakili semua sub suku Dayak yang ada di Kabupaten Melawi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kepengurusan DAD periode sebelumnya yang berhasil membangun dan membawa DAD hingga saat ini.
“Mari kita bergandengan tangan untuk memajukan Dayak di Melawi. Mari kita bersatu padu untuk melanjutkan DAD Kabupaten Melawi yang lebih maju, terbuka, saling menghargai dan mempunyai karakter jelas. Sebab sub suku di Kabupaten Melawi bukan hanya Dayak, tapi ada suku-suku lainnya”. Kata Kluisen.
Lebih lanjut, Kluisen juga mengucapkan terima kasih kepada panitia MUSDAD III yang telah melaksanakan kegiatan ini sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik. Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua peserta MUSDAD III yang hadir yang telah memberikan dukungan penuh dan amanah kepada dirinya untuk memimpin DAD Kabupaten Melawi 5 tahun ke depan.
Acara dilanjutkan dengan pengukuhan serta pembacaan ikrar dan janji ketua DAD Kabupaten Melawi terpilih oleh Ketua Umum DAD Provinsi Kalbar, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris DAD Provinsi Kalbar, Glorio Sanen, SH. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan bersama berita acara pengukuhan Ketua DAD Kabupaten Melawi.
“Adapun program ke depan, kami dari Tim Formatur akan menyusun kepengurusan DAD Kabupaten Melawi untuk 5 tahun ke depan. Kami diberikan waktu oleh DAD Provinsi Kalbar selama 30 hari untuk menyusun kepengurusan. Kami akan berusaha melakukan terbaik dan bagi siapapun yang akan menjadi pengurus nantinya betul-betul mau bekerja karena ini menyangkut nama baik orang Dayak di Kabupaten Melawi”. Ucap Kluisen, saat diwawancari oleh awak media usai acara pengukuhan dirinya sebagai Ketua DAD Kabupaten Melawi.
Saat ditanyai terkait rencana pembangunan rumah Adat Betang, Kluisen mengatakan, pembangunan rumah Adat Betang akan menjadi prioritas, Namun saat ini situasi pandemi Covid-19 dan kondisi keuangan juga mempengaruhi rencana pembangunan rumah Adat Betang tersebut.
“Paling tidak ke depan kita sudah mulai menyiapkan segala sesuatunya. Apalagi situasi pandemi Covid-19 ini dana pembangunan tidak bisa sekaligus, tetapi kita harus sudah memulai. Ini juga pada waktu kampanye saya bersama Pak Dadi sebagai Bupati, rumah Betang ini salah satunya juga menjadi prioritas”. Tutup Kluisen, yang juga Wakil Bupati Melawi ini kepada awak media.
Penulis : Ade Shalahudin
