Yessy Melania Bersama Dirjen Prasarana dan Sarana Kementan RI Gelar Bimtek

banner 120x600

Melawi – Kalbar, JKM | Dalam meningkatkan hasil di bidang pertanian, Komisi IV DPR-RI dan Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Melawi. Kegiatan Bimtek dilaksanakan di Aula Kurnia Water Park, Desa Tembawang Panjang, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Senin (11/10/21).

Kegiatan Bimtek tersebut dihadiri oleh Direktorat Pupuk dan Pestisida Kementan RI, Ir. Yustina Retno Widiati, M.M, Koordinator Penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Melawi, Fakhrizal dan 50 orang perwakilan dari Gapoktan di Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang, serta Anggota Komisi IV DPR-RI, Fraksi Partai NasDem, Yessy Melania, S.E., sekaligus membuka secara resmi Bimtek tersebut.

Dalam sambutannya, Yessy Melania mengatakan, kegiatan Bimtek ini di gelar secara terbatas karena pandemi Covid-19. Kegiatan ini kembali terselenggara atas kerjasama Komisi IV DPR-RI dan Kementerian Pertanian. Tujuan Bimtek ini untuk mengoptimalkan bantuan yang diberikan secara cuma-cuma kepada Gapoktan oleh pemerintah.

“Melalui Bimtek ini, saya berharap petani atau peternak dapat memanfaatkan dan memaksimalkan bantuan-bantuan yang sudah diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah. Jangan hanya sebatas menerima bantuan saja tapi tidak mau dikembangkan”. Tandas Yessy Melania.

Dikatakan Yessy, Komisi IV memang fokus untuk meningkatkan kesejahteraan petani atau peternak. Mengingat hal tersebut, maka diperlukan adanya Bimtek untuk para penerima bantuan atau calon penerima bantuan. Sehingga petani atau peternak memiliki gambaran untuk mengembangkan bantuan yang diperolehnya.

“Saya pesan kepada petani dan peternak apapun yang sudah diberikan negara jangan di sia-siakan, harus bisa dimaksimalkan. Dengan bantuan tersebut, pemerintah telah memberikan stimulus kepada masyarakat untuk berkembang ekonominya. Lakukan koordinasi yang baik dengan dinas terkait untuk mendapatkan pembinaan”. Pesan Yessy Melania kepada para peserta.

Ditempat yang sama, Direktorat Pupuk dan Pestisida Kementan RI, Yustina Retno Widiati mengatakan, kegiatan ini untuk menyamakan persepsi antara Dinas, Penyuluh serta Poktan penerima bantuan. Poktan dalam mengelola bantuan harus sesuai dengan pedoman yang telah dibuat.

“Harus ada kesamaan persepsi antara Dinas, penyuluh dan kelompok tani. Sehingga bantuan yang diberikan dapat dimaksimalkan, tentunya harus sesuai dengan pedoman yang telah kita buat”. Pungkasnya.

(Ade S/ Dk)


banner 336x280

Tinggalkan Balasan