Yessy Melania Bersama KLHK RI Gelar Sosialisasi Biodigester Di Kabupaten Melawi

banner 120x600

Melawi – Kalbar, JKM | Anggota DPR-RI Komisi IV, Dapil Kalbar II, Yessy Melania gandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menggelar sosialisasi pembangunan Biodigester kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Melawi. Kegiatan berlangsung di Aula Kurnia Water Park, Desa Tembawang Panjang, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Selasa (12/10/21).

Kegiatan Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kasubdit Pengendalian Pencemaran Limbah Usaha Kecil dan Non Institusi KLHK RI, Herry Hamdani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Melawi, Junaidi Dubang dan 50 orang perwakilan dari Gapoktan di Kabupaten Melawi. Kegiatan sosialisasi dibuka secara resmi oleh Yessy Melania.

Dalam sambutannya, Yessy Melania mengatakan, sosialiasi ini merupakan upaya untuk memberikan pemahaman kepada kelompok tani bagaimana memanfaatkan limbah cair dan kotoran ternak untuk diubah menjadi biogas.

“Sosialisasi ini untuk mengedukasi Poktan bagaimana cara memanfaatkan limbah cair dan kotoran ternak menjadi biogas. Tentunya jika ini dapat dikembangkan akan menjadi nilai tambah secara ekonomi bagi petani atau peternak”.Kata Yessy Melania.

Disampaikan Yessy, Gapoktan akan diperkenalkan dengan teknologi energi terbarukan yaitu, Biodigester. Biodigester adalah metode untuk mengubah limbah cair atau kotoran ternak menjadi biogas sebagai bahan bakar alternatif. Selain itu, Biodigester juga memiliki nilai ekonomis.

“Selama ini kita beranggapan bahwa kotoran ternak adalah limbah yang sia-sia, tidak bisa digunakan. Dengan diadakan Bimtek ini harapan saya, pola pikir kita bisa mulai terbuka. Ini juga merupakan peluang ekonomi yang bisa dikembangkan. Dalam hal ini, pemerintah hadir untuk memberikan stimulus kepada para petani”. Ujar Yessy.

Di tempat yang sama, Kasubdit Pengendalian Pencemaran Limbah Usaha Kecil dan Non Institusi KLHK RI, Herry Hamdani menyampaikan, dengan adanya sosialisasi ini untuk pengendalian pencemaran lingkungan. Dengan dibangunnya Biodigester mengurangi pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari kotoran ternak.

“Dengan Biodigester, paling tidak mengurangi pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari kotoran ternak. Sehingga energi dari hasil Biodigester bisa dimanfaatkan oleh petani atau peternak itu sendiri”. Ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas KLHK Kabupaten Melawi, Junaidi Dubang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yessy Melania yang sudah menggiring program ini sampai ke Kabupaten Melawi.

“Program ini sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan ekonomi menengah masyarakat. Karena memang sasaran pembangunan ini setidaknya dapat mengangkat perekonomian masyarakat menengah ke bawah”. Pungkasnya.

Dirinya juga mengatakan, secara teknis akan melakukan pendampingan bagi kelompok tani yang mendapat bantuan pembangunan biodigester di Kabupaten Melawi. Ia berharap petani atau peternak bisa memanfaatkan teknologi biodigester ini.

Selama kegiatan sosialisasi berlangsung seluruh peserta menerapkan Prokes Covid-19 secara ketat.

(Ade S/Dk)


banner 336x280

Tinggalkan Balasan