Melawi-Kalbar, JKM| Cakupan vaskinasi Covid-19 di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat baru mencapai 24,49 persen dari target minimal 70 persen dengan sasaran 166,797 orang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ahmad Jawahir, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (23/10).
Ahmad Jawahir mengatakan, cakupan vaksinasi sebanyak 24,49 persen tersebut berdasarkan catatan KPCPEN Provinsi Kalimantan Barat pada 22 Oktober 2021. Ia berharap capaian vaksinasi di atas 70 persen, sehingga Melawi turun ke zona hijau penyebaran Covid-19.
“Saat ini Melawi peringkat ke-9 cakupan vaksinasi se-Kalbar. Untuk mencapai target minimal 70 persen sesuai arahan Kementerian Kesehatan, kegiatan vaksinasi dilakukan dengan cara jemput bola ke desa-desa melalui Puskesmas/Fasyankes yang ada di Kecamatan. Selain itu, partisipasi masyarakat sangat penting untuk capaian tersebut”. Ungkap dr. Ahmad.
dr. Ahmad juga menyampaikan, bahwa ketersediaan vaksin di Melawi untuk saat ini ada 11.638 vial dari berbagi jenis vaksin. Masyarakat di minta untuk tidak perlu khawatir dengan ketersediaan vaksin tersebut. Yang perlu adalah pasrtisipasi aktif masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dalam upaya membantu program percepatan vaksinasi nasional oleh pemerintah.
“Ketersediaan vaksin kita ada 11.638 vial, dengan jenis biofarma, asta zaneca, dan moderna. Sebarannya, selain di Instansi Fasilitas Kesehatan (IFK) dan Fasyankes milik dinas, ada juga Fasyankes milik TNI”. Jelasnya.
Selanjutnya, dr. Ahmad juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Melawi untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularannya.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes Covid-19, baik yang belum di vaksin maupun yang sudah di vaksin. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga agar penyebaran virus Covid-19 dapat terputus”. Tutupnya.
