TAPIN-KALSEL, JKM | Yayasan FIELD melalui program wisatani ke 80 mengangkat tema Udara Bersih Indonesia yang diselenggarakan oleh Yayasan FIELD (Farmer’s Initiatives for Ecological Livelihoods, and Democracy) Indonesia dan BBPP Binuang pada tanggal 15 Desember 2021.
Menurut Heru Setyoko (Direktur FIELD Indonesia) Program Udara Bersih Indonesia diselenggarakan di delapan provinsi. Dari Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Pada acara sharing online ini penyuluh dan petani belajar tentang teknis pengelolaan mulsa tanpa olah tanah, ayam seresah dalam, dan bedengan kayu.
Dalam paparannya Heru Setyoko menyampaikan “ tujuan dari program ini ialah 1). mitigasi perubahan iklim dengan mempromosikan dan memberikan pelatihan tentang praktik pertanian udara bersih, 2). mengembangkan praktik Pertanian udara Bersih, 3). Penguatan Organisasi Petani terkait pertanian udara bersih, dan meningkatkan mata pencarian dan kualitas hidup masyarakat.”
“Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Yayasan FIELD mempunyai strategi program yakni a). melakukan penelitian berbasis sains tentang kepercayaan dan sikap masyarakat dan prinsip ilmu perilaku terapan, b). mengurangi perubahan iklim dengan menurunkan emisi karbon dan meningkatkan kapasitas tanah, c). memberikan pelatihan dan pengembangan untuk masyarakat desa, dan d). menerapkan prinsip-prinsip perilaku dalam desain pertanian udara bersih dan melakukan promosi dan kampanye melalui media” pungkasnya
Pada saat penutupan acara wisatani ini Kepala Balai BBPP Binuang mendorong agar terwujudnya udara bersih Indonesia dengan tidak membakar sisa tanaman.
(Irfan)