Tanah Laut – Kalsel, JKM | Pada hari Jumat, (17/12/2021) Selalu ada cerita menarik bila membahas pertanian.
Hal ini tercermin dari apa yang dilakukan Muhammad Husni Thamrin, beliau merupakan Ketua dari Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Cahaya Abadi Petani (CAP), sekaligus Duta Petani Andalan dan Duta Petani Milenial yang mengkomandoi wilayah Kalimantan Selatan.
BUMP CAP merupakan badan usaha yang Berawal dari pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Salafiyah Ushuluddin Martapura, Kabupaten Banjar, Guna meningkatkan kemampuan, kemandirian dan kesejahteraan petani.
BUMP CAP mampu melebarkan sayap menjadi Agro-Edu-Tourism sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani serta UU No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
Adapun BUMP CAP terletak di wilayah Desa Sungai Jelai, Kecamatan Tambang Ulang , Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati, menyampaikan pentingnya petani milenial membangun jejaring antar startup, dengan pemerintah, dunia usaha dan industri maupun dengan bapak asuh dan angkat agar mempercepat akselerasi usaha. “Jaringan Petani milenial harus menguasai pasar dan industri dari hulu sampai hilir. Pelatihan bagi milenial tidak hanya sebatas pada pelatihan kewirausahaan tapi akan dilanjutkan dengan pelatihan lainnya guna meningkatkan kapasitas manajerial korporasi,” jelas Yulia.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi memaparkan bahwa regenerasi petani harus dipercepat untuk menyediakan pangan bagi 273 juta orang.
“Kita juga mendorong agar petani milenial jeli mengembangkan sektor usahanya agar mendapatkan hasil maksimal. Karena itu, mari kita saling bekerja sama satu sama lain, membangun pertanian melalui petani milenial,” ujar Dedi dalam keterangannya
Menteri Pertanian (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementan akan terus berupaya menghadirkan petani milenial yang berkapasitas maksimal, berintelektual, berketerampilan.
“Lewat petani milenial, kita mengubah mindset anak-anak muda mengenai pertanian,” pungkasnya.
(Amallia/Irfan)