TAPIN-KALSEL, JKM | Tengah krisis ekonomi yang diakibatkan Pandemi Covid-19, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terapkan Pengabdian Masyarakat di Desa Hatungan, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan pada Jumat, (24/12/2021).
Hal ini bertujuan agar Petani,Penyuluh dan Insan Pertanian Lainnya dapat menerima materi selain dari program pelatihan.
Kegiatan ini diikuti oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang berasal dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Hatungun.
Penyampaian materi Pengabdian Masyarakat disampaikan oleh Widyaiswara BBPP Binuang, Intan Kurnianingrum,SP, M.TP & Amallia Rosya, SP,M.Si.
Adapun, materi yang disampaikan yaitu pengendalian Organisme Pengganggu tanaman (OPT) menggunakan agens hayati.
Kepala BBPP Binuang, Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si mengsuport penuh bentuk Pengabdian Masyarakat ini.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, “Kunci keberhasilan peningkatan produksi komoditas pertanian adalah melalui dukungan sarana, prasarana, inovasi teknologi, regulasi dan SDM Pertanian yang kompeten” ungkapnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mengatakan pertanian memiliki peran penting dan strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.“Di masa pandemi Covid-19, hanya sektor pertanian yang tumbuh positif, ditunjukkan dengan meningkatnya produktivitas dan ekspor produksi pertanian serta penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian,” kata Mentan Syahrul.
(Amallia/Irfan)
