JKM.COM, MELAWI – Kehadiran BUMDesma (Badan Usaha Bersama Milik Desa) dipercaya mampu membawa perkonomian masyarakat di wilayah pedesaan menjadi lebih baik.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi menggelar pertemuan bersama 17 Kepala Desa dan Ketua BPD Desa yang di Wilayah Kecamatan Nanga untuk membentuk BUMDesma.
Pertemuan tersebut digelar di Aula Kantor Camat Nanga Pinoh pada Jumat, (14/7) pagi.
Camat Nanga Pinoh, Hendra Permana mengatakan bahwa, BUMDesma merupakan program wajib yang diamanahkan Pemerintah Pusat yang tertuang dalam PP nomor 11 Tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa.
“Kita mengundang para Kades dengan tujuan untuk membentuk BUMDesma 17 Desa yang ada di Kecamatan Nanga Pinoh. Dengan harapan ke depan, 17 Desa ini nantinya memiliki Pendapatan Asli Desa (PADes) dengan adanya BUMDesma,” kata Hendra.
Hendra juga berharap melalui BUMDesma yang terbentuk nantinya dapat meningkatkan ekonomi dan mengurangi pengangguran serta menekan angka kemiskinan di Kecamatan Nanga Pinoh.
Respon positif dan dukunganpun disampaikan oleh Kades Tanjung Sari, Epiyantono. Ia berharap dengan keberadaan BUMDesma nantinya bisa menghasilkan PADes.
“Harapannya, dengan terbentuk BUMDesma di Kecamatan Nanga Pinoh ini bisa menghasilkan PADes. Prinsipnya saya mendukung terbentuknya BUMDesma di Kecamatan Nanga Pinoh,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadir oleh Tenaga Ahli Kabupaten dari Tenaga Profesional Pendamping Desa Kementerian Desa RI, Ferry A. Sasongko dan Pendamping Desa di tingkat Kecamatan.
