JKM.COM, MATARAM – Aliansi Pemuda dan Aktivis Nusa Tenggara Barat (ALPA NTB) kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda NTB pada Senin, (04/08) kemarin.
Aksi ini kembali dilakukan guna mempertanyakan kasus penyertaan modal Pemprov NTB kepada BUMD PT. GNE untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional tahun 2019 –2022 di Gili Trawangan dan Gili Meno, Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
“Kami harap kasus ini dibuka selebar-lebarnya agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum dari dugaan kasus korupsi,” ujar Herman, Ketua Umum ALPA NTB.
“Jangan sampai masyarakat dinina bobokan dengan janji-janji manis dari penegak hukum yang berakibat pada menurunnya angka kepercayaan publik terhadap penegakan hukum yang tidak berasaskan Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi berkeadilan (Presisi),” imbuh Herman.
Adapun tuntutan ALPA NTB yakni:
1. Meminta Polda NTB memeriksa secara khusus Direktur dan menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus penyertaan modal PT. GNE NTB.
2. Meminta Polda NTB memeriksa secara khusus Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah.
3. Mendukung polda NTB untuk menangkap Sekertaris Daerah NTB H. L. Gita Ariadi yang di duga terlibat dalam melakukan tindak pidana korupsi.
