Kades Upit Minta Pemda Jemput Bola Bagi Desa Terpencil dan Jauh Untuk Vaksinasi

banner 120x600

Melawi-Kalbar, JKM | Peta epidemilogi menyatakan, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Melawi meningkat akhir-akhir ini bahkan dinyatakan sebagai resiko tinggi (zona merah). Sementara itu, sebaran vaksinasi di nilai belum merata, terutama di Desa yang jauh letak geografisnya dari ibu kota Kecamatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Lapin, Kepala Desa Upit, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Selasa (24/08/2021) lalu.

“Memang saat ini kondisi di Desa Upit terlihat masih baik, masyarakat juga sudah saya himbau untuk menerapkan Prokes Covid-19 sesuai ketentuan pemerintah pusat dan Pemda Kabupaten Melawi”. Ucap Kades Lapin.

Dikatakan Lapin, berkaitan dengan kegiatan yang menimbulkan kerumunan, dirinya sebagai Kepala Desa telah melarang hal tersebut. Ia juga menyampaikan, yang menjadi persoalan terkait vaksinasi menurutnya, jarak tempuh dari desa Upit ke pusat layanan vaksinasi sangat jauh. Di samping itu, minimnya ketersedian vaksin juga yang disediakan pemerintah, sehingga masyarakatnya datang tidak mendapatkan vaksin. Ia juga meminta Pemda jemput bola untuk melakukan vaksinasi di Desa yang jauh atua terpencil.

“Saya selaku Kades sudah menyampaikan himbauan Prokes kepada warga desa. Hanya saja terkait vaksinasi ini menurut saya, Pemda Melawi perlu jemput bola untuk melakukan vaksinasi. Kasihan masyarakat yang datang jauh-jauh tapi tidak mendapatkan vaksin, sehingga tidak membebani masyarakat”. Pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, Ahmad Jawahir via pesan singkat WhatsApp mengatakan, persoalannya adalah kemungkinan efek samping yang terjadi setelah divaksin, Apabila dilaksanakan di fasilitas kesehatan tentulah lebih siap penanganannya.

“Karena sudah dua kali terjadi dan bisa langsung diatasi karena dilaksanakan di fasilitas kesehatan”. Pungkasnya, via pesan singkat WhatsApp, Minggu (29/08/2021).

 

Penulis : Ade Shalahudin


banner 336x280

Tinggalkan Balasan