JKM.COM,MELAWI – Bawaslu Kabupaten Melawi menggelar kegiatan konsolidasi pencegahan dan pengawasan pungut hitung pada Selasa, (23/01/2024) di Ruang Rapat Bawaslu Kabupaten Melawi.
Konsolidasi pencegahan dan pengawasan pungut hitung diikuti oleh seluruh pengawas dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi.
Ketua Bawaslu Melawi, Johani mengatakan bahwa Bawaslu melawi masih menemukan adanya kampanye yang dilakukan oleh parpol tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kampanye.
“Bawaslu masih menemukan adanya parpol peserta pemilu yang tidak mentaati aturan kampanye, misalnya tidak ada STTP saat melakukan kampanye,” ujarnya.
Johani juga mengatakan bahwa Bawaslu Melawi memiliki personel pengawas jajaran sebanyak 931 personel yang sudah ditetapkan untuk melakukan pengawasan nantinya.
“Saya minta kepada seluruh jajaran pengawas untuk mengawasi proses kampanye dengan mencatat seluruh aktifitas kampanye baik dari jumlah kendaraan, APK yang digunakan, materi kampanye dan lain sebagainya,” pinta Johani.
Terkait pengawas disitubusi logistik Pemilu, Johani juga menginstruksikan kepada pengawas disetiap tingkatan agar mengawal proses penyaluran logistik pemilu.
“Untuk prores pengawasan pungut hitung Bawaslu Melawi sudah memberikan pembekalan dan penguatan kepada Pengawas Kelurahan/Desa (PKD). Ini untuk mempertegas tupoksi PKD saat menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Johani juga menggingatkan kembali kepada personel PKD agar mengawasi dan mencatat mekanisme pungut hitung di setiap KPPS.
“Kepada semua PKD jangan sampai ada yang terlewati untuk mengawasi dan mencatat mekanisme pungut hitung di TPS sesuai peraturan yang berlaku,” tutupnya.
