Komisi IV DPR RI Bersama Dirjen PSLB3 KLHK Gelar Bimtek Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Melawi

banner 120x600

MELAWI – KALBAR, JKM |
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem, Yessy Melania, S.E berkerjasama dengan Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah B3 (PSL B3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan sampah kepada masyarakat di Aula Kurnia Waterpark, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu, (11/5/2022).

Dalam sambutannya, Yessy Melania mengatakan, Bimtek ini bisa dilaksanakan atas Kerjasama Komisi IV DPR RI dengan Dirjen KLHK. Bimtek ini bertujuan untuk memberikan solusi (brainstorming) kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah agar menjadi memiliki nilai ekonomi.

“Tidak bisa dipungkiri, dimanapun kita berada akan selalu bersentuhan dengan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Mengelola sampah bukan hanya tugas KLHK atau Dinas lingkungan hidup yang ada di Kabupaten. Tetapi sampah merupakan tanggung jawab kita semua,” kata Yessy.

Disebut Yessy, sebagian besar produksi sampah dihasilkan dari sampah rumah tangga. Sekitar 60 % hingga 70 % terjadi penumpukan sampah di seluruh Indonesia. Yessy berharap dengan bimtek ini dapat melahirkan kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah yang bermitra dengan masyarakat.

“Tanpa disadari sejak lahir kita  sudah memproduksi sampah, mulai dari pempers, kaleng susu, dan lain sebagainya. Dengan bimtek ini bagaimana masyarakat dapat mengelola sampah menjadi nilai ekonomi disamping menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita,” ujarnya.

Dijelaskan Yessy, perlu kesadaran bersama dalam pengelolaan sampah sehingga sampah bisa bernilai ekonomis. Melalui Bimtek ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengelola sampah khususnya di Kabupaten Melawi.

Ditempat yang sama, Dirjen PSL B3 melalui pejabat fungsional penyuluh lingkungan, Heny Puspita menyampaikan, persoalan sampah sangat kompleks, jika tidak dikelola secara benar akan menjadi masalah.

“Setiap hari kita selalu memproduksi sampah. Kalau tidak dikelola secara baik akan timbul masalah terutama masalah Kesehatan. Dengan Bimtek ini diharapkan masyarakat kreatif dan inovatif sehingga sampah memiki nilai jual untuk peningkatan ekonomi masyarakat itu sendiri,” ungkap Heny.

Sementara itu, Kasi SDM Sarana dan Prasarana DLH Kabupaten Melawi, Riduansyah mengakui masih banyak kekurangan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Melawi. Ia berharap dengan adanya Bimtek ini Kedepan masalah sampah di Kabupaten Melawi bisa teratasi.

“Semoga dengan adanya Bimtek ini persoalan sampah di Melawi dapat berkurang dan bisa jadi nilai ekonomis bagi masyarakat. Masih banyak kekurangan kami dalam pengelolaan sampah, sehingga perlu dukungan semua lapisan masyarakat agar melawi menjadi bersih dari sampah,” ujarnya.

Adapun sebagai narasumber pada Bimtek tersebut langsung dari Dirjen KLHK yang disampaikan oleh Fazri Putrantomo sebagai analis kebijakan Ahli. (Ade S/Dik).


banner 336x280

Tinggalkan Balasan